pricipal of life.

Di umur ku yang sekarang yaitu 21 tahun, semakin banyak pengalaman hidup yang telah ku lalui. Pengalaman itu membantuku untuk tumbuh diikuti dengan faktor lainya. Di tahun ke-19 sudut pandangku tentang kehidupan mulai berubah, aku mulai mencari makna dari kehidupan yang ku inginkan. Mencari dan mendapatkan definisi mengenai prinsip hidup, semakin ku gali semakin ku mendapatkan tentang pentingnya prinsip dalam hidup. Dari situ aku mencoba untuk mengintropeksi diriku dimasa yang lalu dan dimasa yang sekarang. Mencoba berkenalan dengan diriku, dan menjadi sahabat untuk diriku. Proses mengenal diri sendiri itu adalah sebuah proses panjang, yang bahkan masih ku lakukan sampai detik ini. Aku mendapati banyak kesulitan untuk menerima diriku sendiri, menerima kekuranganku yang paling sulit.

Seperti yang ku bilang tadi, prinsip hidup itu sangat penting, maka dari itu saat itu aku mulai untuk membangun prinsip-prinsip hidup yang akan ku terapkan dalam kehidupan ku. Prinsip hidup yang kusegani, yang sesuai dengan diriku dan apa yang ku yakini. Dengan menentukan prinsip dalam hidup kita, sungguh itu akan sangat membantu kita untuk growth dan menetapkan batasan-batasan agar kita tetap berada dijalur yang tepat. 

Aku tidak akan merincikan prinsip hidupku disini, dan menurutku itu bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Karena pada dasarnya prinsip hidup adalah sesuatu hal yang sangat amat privat selain diri sendiri tidak ada yang perlu mengetahuinya, kecuali untuk beberapa alasan.

Aku ini tipe orang yang cukup berprinsip, aku tidak akan melakukan sesuatu yang melanggar hukum kehidupanku. Namun tentu, dulu aku pun pernah menjadi orang yang tidak berprinsip, aku selalu melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang orang lain lakukan, aku selalu meng-iya-kan apa yang orang lain lakukan, aku merasa selalu harus melakukan sesuatu untuk dapat diterima orang lain, membenarkan perilaku/pemikiran setiap orang namun selalu menyalahkan diri. Pada intinya, aku merasa harus menjadi orang lain agar aku bisa hidup normal.

Dan ternyata itu semua salah besar, akupun mulai membangun sebuah setting bounderise yang walau belum 100% ku terapkan, namun jauh dari diriku dimasa teenager, diriku yang sekarang hidupnya sudah mulai tertata. Aku tidak lagi tertarik untuk bertingkah seperti orang lain hanya agar diriku di terima didalam suatu lingkungan, aku tidak lagi mengikuti pola pikir orang lain hanya agar diriku dapat diakui oleh orang lain, aku mulai membuat pola pikir dan tingkah laku ku sendiri. Mencoba untuk tidak terganggu dengan perbedaan, mencoba untuk menjadi seseorang yang original

Karena aku ini hidup untuk diriku dan tuhan, dan hanya ada diriku dan tuhan, maka sangat aneh rasanya jika aku harus mengikuti polah hidup orang lain yang belum tentu kondisi hidup kita itu sama. 

Dari menata prinsip hidup, aku mulai membuat moto hidup. Untuk saat ini moto hidupku ialah :

"Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kamu hasilkan hari ini, terus berprogress menjadi pribadi yang lebih baik dari hari sebelumnya" 


Sincerely, Nazilah
17 Juli 2021

Komentar