Head Shrinking.

Jadi tadi siang aku ga sengaja nonton serial kartun Spongebob Squarepants episode Head Shrinking, dimana diepisode ini si Patrick baca buku di perpustakaan milik Spongebob aku kurang merhatiin awal ceritanya intinya si kayanya si Spongebon pengen si Patrick suka baca, dan akhirnya si Spongebob ngajak Patrick ke perpusnya yang luas dan lengkap itu. (Ini ngarang banget sumpah :'))

Spongebob nunjukin semua koleksi buku-bukunya dengan menyisipkan jokes yang ala Spongebob banget, sampai akhirnya si Spongebob ngasih Patrick buku tertua untuk ia baca (Patrick). Awalnya si Patrick terlihat sangat kesulitan dan terkesan tersiksa ketika harus membaca selembar halaman itu yang sebenarnya hanya berisikan 'Once upon a-' dia panik banget karna ga tau dan ga paham, lalu si Spongebob menenangkan Patrick dengan menyuruh Patrick membuka halaman selanjutnya, yang tenyata berisikan 'Time'. Yah.. hanya itu yang ada dihalaman kedua buku hahaha. 

Setelah berhasil membaca dan menyelesaikan kalimat tersebut 'Once upon a time' Patrick langsung merasa senang dan bangga dengan dirinya. Akhirnya ia pun dititah Spongebob untuk melanjutkan bacaannya, saat itu patrick masih kesulitan hingga akhirnya.. Yappp dia menjadi Terobsebsi membaca

Obsebsi itu membuatnya membaca buku dengan sangat cepat, terlihat juga ilustrasi dimana otak kecil Patrick mencoba menerima kata-kata yang baru Patrick baca. Dari puing-puing kata, si otak berhasil membuat kota dari kata-kata tersebut. Hal ini menandakan si Patrick telah memiliki wawasan yang luas atau Intellectual. Lucunya, kepala Patrick digambarkan menjadi sangat besar, sikap dan cara berbicara Patrick pun sangat profesional.

*Otaknya ikut membesar membuat Patrick kesulitan keluar dari Perpustakaan.

Singkat cerita si Spongebob ingin mengecilkan kepala si Patrick, berbagai macam cara dilakukan Spongebob sampai akhirnya dia menemukan metode pengecilan kepala Patrick. Yaitu dengan cara menyuruh Patrick untuk menonton acara TV yang tidak mendidik atau tidak ada manfaatnya. Karna pada saat itu Patrick memiliki wawasan hingga membuatnya menjadi orang yang rasional ia pun sempat menolaknya.

Sampai akhirnya si Spongebob berhasil membuat Patrick menonton acara Tv tersebut, hingga Patrick merasa kecanduan menonton. Setelah itu digambarkan lah otak Patrick kedatangan orang-orang yang terdapat di acara Tv tersebut, yang membuat kekacauan besar di kota otak Patrick.


Kekacauan didalam otak Patrick membuat informasi-informasi yang didapat Patrick dari membaca buku lenyap, kelenyapan informasi tersebut membuat kepala Patrick menyusut, tentu menjadikan Patrick kembali seperti sedia kala. You know what i mean right? lols.

-

Jadi, Kesimpulan yang aku dapet dari episode ini itu apa sih?

Seperti yang kita tau, serial kartun Spongebob ini memang terkesan tidak mendidik hingga anak dibawah umur tidak dianjurkan untuk menonton tanpa bimbingan orang tua. Bukan berarti serial ini buruk dan berpengaruh negatif ke anak, hanya saja menurut ku serial kartun Spongebob ini sebenarnya ditunjuk untuk orang dewasa.

Coba kalian ingat lagi, dulu ketika kita kecil kita sering sekali menonton Spongebob dan merasa sangat terhibur dengan kekonyolan ceritanya. Saat itu kita pikir Spongebob hanyalah sekadar serial kartun untuk menghibur anak-anak. Tetapi seiring bertambahnya umur, semakin banyak sekali pesan tersirat dalam serial ini. Bisa disebut mereka menyalurkan pesan tersebut dalam wujud Dark Jokes yang ditunjukan untuk anak-anak remaja sampai dewasa. 

Di episode ini diriku sangat tertampar sekali ketika menontonnya. Membuatku sadar tentang beberapa hal, seperti :

Pentingnya membaca buku.

Kita pasti sudah tidak asing dengan pepatah "Buku adalah gudang ilmu" dan di episode ini digambarkan dengan sangat jelas mengenai seberapa pentingnya membaca. Merubah Patrick yang memiliki karakter yang tidak pintar (Fyi; Bintang laut memang tidak memiliki otak) dan Idiot, menjadi Patrick yang sangat berintelektual dengan gaya berbicara yang sangat profesional.

Terlalu banyak menonton hal yang tidak bermanfaat akan membuat otakmu mati.

Aku sangat setuju dengan penggambaran ini, karna mau sepintar apapun kita jika kita enggan untuk mengasah otak kita dan lebih memilih untuk menonton hal-hal yang tidak bermanfaaat akan membuat otak kita sulit untuk berjalan hingga informasi dan pengetahuan yang kita ketahui sebelumnya menghilang. Terlalu banyak menonton akan membuat diri dan otak malas, itu akan menyebabkan kebodohan.

Jadi pesan yang tersirat dari episode ini yang ku dapat ialah :

"Membaca akan memberikanmu wawasan yang luas, semakin banyak membaca semakin banyak wawasan yang kita miliki. Sebaliknya, terlalu banyak menonton hal-hal yang tidak bermanfaat hanya akan membodohkan otakmu. Jadi, perbanyaklah membaca dan kurangilah menonton."



Sincerely, Nazilah.
22 Oktober 2021




Komentar