goodbye, my twenty.

Sama sekali tidak menyangka akan seperti ini jadinya kehidupanku di usia 20 tahun, tidak pernah berekpektasi juga akan seperti 'apa jadinya jika usia ku menginjak 20 tahun'. Ternyata tidak ada perubahan besar yang ku alami. TIDAK, kalau dipikir-pikir BANYAK sekali perubahaan yang ku alami di usia 20 tahun ini. Sungguh luar biasa jika dipikirkan lagi.

Sekarang aku bukan lagi diriku yang dulu yaitu, seorang Nazilah yang penakut, takut bertemu orang baru, takut dalam keramaian, takut berbicara, takut mengutarakan pendapat, dll. Walaupun masih belum sepenuhnya berani setidaknya aku harus mengakui bahwa inilah pencapaianku, tapi tetap aku harus lebih berkembang lagi. bersyukur karna diawal semester aku nekat untuk mengikuti organisasi idamanku (sendirian). Walaupun hanya organisasi kecil, tapi dari sini aku bisa mulai mengubah diriku menjadi lebih baik dan berbaur. Ternyata mengikuti Organisasi sangat bermanfaat sekali untuk pengembangan diri, aku sering mengamati orang-orang didalamnya, bagaimana mereka berinteraksi, berpikir, bertingkah laku. Dari sini pula aku benar-benar melawan rasa takutku akan orang asing. Tak jarang jantungku bedegup kencang, tubuh gemetar, keringat dingin, dan pikiran-pikiran negatif merasuki diriku. Namun aku berhasil melewatinnya, ternyata tidak seburuk itu. Sama halnya dengan keputusanku untuk melanjutkan pendidikanku di bangku perkuliahan. Jikalau dulu aku tidak memilih kuliah, bisa jadi aku masih menjadi Nazilah yang penakut, bisu, negatif, tidak percaya diri, an berpikiran sempit. Sekali lagi aku sangat bersyukur dengan pilihanku.


Ditahun ini pula aku sedang gemar-gemarnya membaca dan menonton video edukasi mengenai perkembangan diri (Self Improvment) ini berawal dari buku ciptaan Youtuber favoritku sepanjang masa Gita Savitri Devi yang berjudul RENTANG KISAH, sungguh itu awal mula ku gemar membaca buku edukasi tidak lagi fiksi yang ku baca. Aku sangat menyadari betul Impact yang ku rasakan dari buku-buku itu, bahkan orang sekitarku bilang bahwa ada sedikit perubahan dalam diriku dan itu baik. Dari caraku berbicara, berpikir, dan bertingkah laku. Aku tidak pernah menyangka sebelumnya ternyata membaca juga sangat menyenangkan, dan aku juga sangat terobsebsi menonton video edukasi terutama mengenai keperibadian. Kenapa aku tertarik dengan Keperibadian? karna aku sangat ingin bisa menjadi orang yang mengerti apa yang orang lain rasakan dan orang lain pikirkan. Karna dulu aku sama sekali tidak memiliki empati kepada orang lain (katanya), maka dari itu aku ingin belajar menjadi orang yang lebih empati kepada orang lain.

Tepatnya seminggu lagi aku akan mengakhiri tahun ke-20 tahun ku, sedikit sedih karna merasa belum siap untuk menghadapi hal-hal yang akan mendatang diusia 20an. Masih belum sepenuhnya bisa menerima kalau aku sudah sebesar ini, karna pemikiranku yang belum sepenuhnya matang dan masih terlalu kekanak-kanakan untuk menjadi orang dewasa. Sungguh, ini hanyalah sebatas angka namun jiwaku masih terlalu kekanak-kanakan. Terkadang aku merasa sangat takut, aku takut aku akan menyianyiakan waktu mudaku, karna kini aku sadar bahwa waktu berlalu sangat cepat, namun aku tidak melakukan banyak hal dalam hidupku. Aku selalu berpikir untuk melakukan banyak hal, namun tetap saja rasa takut dan malas itu selalu datang menghampiriku.

Cita-citaku ingin menjadi orang sukses, namun keseharianku saja masih seperti ini. Selalu takut untuk keluar dari Zona Nyaman, terlalu takut untuk melangkah maju, terlalu takut dan terlalu memikirkan kegagalan yang akan menimpa ku. Padahal aku sendiri sangat sadar bahwasannya hidup itu kadang dibawah kadang di atas, untuk menuju atas kita harus merasakan kegagalan terlebih dahulu, itu namanya ujian. Tapi tetap saja masih seperti ini, malas melangkah maju dan takut. 

Jadi, kesimpulannya. Tahun ini aku cukup membuat perubahan dalam diriku, namun dalam garis bawah aku masih harus mengembangkan pencapaianku yang telah kucapai tahun ini, aku tidak boleh cepat merasa puas dengan pencapaianku. 

Pesan ku untuk diriku di usia 21; Terus menerus melawan rasa takut adalah kunci untuk berkembang, sedikit demi sedikit hilangkanlah pemikirian 'apa yang orang lain pikirkan tentangmu' karna ini hidupmu, kamu tidak perlu menjadi seseorang yang orang lain inginkan. be yourself.


Sincerely, Nazilah.


Komentar