Kesingungan merupakan pilihan

 It’s been a while right? Sebenarnya tulisan ini sudah kusiapkan dari beberapa bulan yang lalu, but for some reason i can’t writing. If You know? You know lol.

Ok, ekspektasi dan tuntutan.

Aku sering sekali berkata bahwa usia 20an merupakan usia challenging, hal itu juga ditandai dengan mulai banyaknya ekspektasi dan tuntutan yang diterima dan dimiliki suatu orang. Beberapa dari kalian pasti sudah pernah merasakan berada dalam fase dimana lingkungan memiliki ekspektasi tersendiri terhadap kita, berbagai pertanyaan mengenai kelanjutan hidup entah itu mengenai perkuliahan, pekerjaan, sampai pertanyaan mengarah ke hal personal.

Sebelumnya akan ku katakan bahwa tulisanku sangat berbeda dengan draf yg ku tulis sebelumnya, karna sebelumnya aku menulis dalam keadaan tertekan dan emosional. Sampai beberapa minggu yang lalu, aku bertemu dengan teman seperjuangan ku di kampus. Kita mengadakan semacam bukber di bulan Ramadhan, singkat cerita as always we had a really deep talk. Masing-masing dari kita bercerita mengenai update kehidupan mereka salah satunya mengenai tuntutan dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Yap skripsi.

Sebelumnya aku pribadi selalu merasa cemas dan panik karna banyaknya pertanyaan yang diajukan padaku beberapa waktu yang lalu, aku merasa sangat tertekan kala itu. Kami berdiskusi tentang banyak hal dan aku menyadari satu hal kalau ‘Ketersinggungan itu adalah pilihan’.


Komentar